BUDAYA

Organisasi Pemuda Katolik harus Jadi Role Model Gereja

FLORES GENUINE – Organisasi Pemuda Katolik  (PK) harus menjadi motor dan role model Gereja. Sebagai organisasi, pemuda katolik tidak perlu banyak beretorika tapi yang dibutuhkan adalah gebrakan sebagai pemuda katolik.

Hal ini diungkapkan Ketua Bidang Kaderisasi Keanggotaan Komisariat Daerah Pemuda Katolik NTT, Yuvensius Tukung saat melantik 33 anggota Pemuda Katolik cabang Lembata, Senin di Ballroom Olimpic Resto Lewoleba, Senin (19/5/2025).

Acara pelantikan yang digelar secara daring (zoom), Yuvensius menyampaikan terima kasih kepada pengurus yang telah mempersiapkan segala sesuatu demi kelancaran acara pelantikan anggota baru dan berterima kasih kepada Uskup Larantuka, Fransiskus Kopong Kung, yang akan melantik secara langsung Pemuda Katolik pada tanggal 1 Juni 2025 mendatang.

BACA JUGA:  Relawan Kabupaten Lembata Deklarasi Dukung Melki Laka Lena Jadi Gubernur NTT

Dia menjelaskan, organisasi Pemuda Katolik dapat mengambil peran mengawal kebijakan Gereja serta menjadi sentral ikon di tengah-tengah masyarakat. Ia berharap PK dapat menjalin kerjasama dengan pemerintah, swasta, lembaga sosial serta LSM.

“ Saya meyakini organisasi pemuda katolik cabang Lembata akan menunjukkan eksetensinnya,” ucapnya.

Sementara itu, Valentinus Kopong berharap pemuda Katolik Kabupaten Lembata dapat bangkit dan memulai semangat yang baru. Menurut dia, Pemuda Katolik telah berdiri tanggal 15 November 1945 dan sudah banyak warisan yang ditinggalkan oleh para pendahulu kita.

“ Oleh karena itu, anggota baru pemuda Katolik harus bekerja bersama dan bekerjasama dengan para senior lainnya,” ujarnya. [kia/fgc]

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button