Hukrim

Buang Bayi di Hutan, Polisi Amankan Warga Desa Tondong Belang

FLORES GENUINE – Seorang warga di kampung Mbore, Desa Tondong Belang, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), diamankan polisi usai perempuan berinisial AH (28) itu diketahui membuang bayi yang baru ia lahirkan.

Kejadian itu sempat luput dari aparat kepolisian karena pihak keluarga mendiamkan kasus ini. Kasat Reskrim Polres Mabar, AKP Lufthi Darmawan Aditya menjelaskan, kasus tersebut baru terungkap setelah polisi menerima informasi dari masyarakat perihal kejadian pembuangan bayi oleh ibu kandungnya.

Mendapat laporan warga, polisi langsung bergerak dan menemui pelaku yang masih tinggal bersama kedua orang tuanya di Kampung Mbore. Pelaku kemudian diamankan oleh polisi pada Minggu (23/3/2025) malam.

BACA JUGA:  Keluarga Korban Yakin Kematian Elda Tidak Wajar

Kasat Reskrim mengungkapkan pelaku AH membuang bayi berjenis kelamin laki-laki yang baru saja dilahirkannya di dekat air Wae Wajak di Kampung Mbore pada Minggu (23/2/2025) lalu sekitar Pkl. 04.30 Wita. Lokasi pembuangan bayi sekitar 200 meter dari rumah pelaku yang berada di tengah hutan yang jarang dilewati warga.

Usai melakukan perbuatan tak manusiawi itu, pelaku AH sempat dibawah oleh keluarganya untuk menjalani perawatan di Rumah Sakit Pratama Komodo karena pelaku mengaku mengalami pendarahan. Setelah diperiksa oleh tim medis, pelaku AH diketahui baru saja melahirkan.

Tim medis saat melakukan perawatan sempat menanyakan perihal keberadaan bayi yang dilahirkan namun pelaku tidak menjawab. Berkat desakan petugas medis, pelaku mengakui perbuatannya.

Setelah dilakukan pencarian, bayi malang itu ditemukan oleh orang tua pelaku dalam keadaan masih hidup tanpa berpakaian tapi hanya beralaskan kertas plastik kresek. Saat ditemukan, bayi tersebut kondisi kritis. Bayi tersebut langsung dibawah ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Namun tak lama kemudian bayi itu meninggal dunia. *[red/fgc]

BACA JUGA:  Bupati Endi Perintahkan Para Camat dan Kepala Desa Tertibkan Ternak Liar

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button