FLORESGENUINE.com- Pasangan Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Manggarai Barat (Mabar), Edistasius Endi – Yulianus Weng bertekad untuk mengembangkan pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan.
Tekad itu termuat dalam visi dan misi serta program kerja Paslon Edi-Weng dalam periode kepemimpian kedua tahun 2025-2030. Program pariwisata inklusif dan berkelanjutan juga sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Manggarai Mabar 2025-2030.
Pada periode kepemimpinan Edi-Weng sebelumnya yakni 2020-2025, Paslon Edi-Weng yang juga pasangan calon petahana ini telah menunjukan pencapaian yang positif dalam kurun waktu 3 tahun kepemimpinan mereka.
Selain memajukan pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan, pasangan calon petahan ini juga berhasil membawa Manggarai Barat keluar dari situasi buruk akibat pandemi covid-19 serta berhasil melakukan pemulihan ekonomi pasca covid-19 melalui sejumlah terobosan dan inovasi yang terus mereka kerjakan.
Menurut Paslon Edi-Weng, Manggarai Barat akan semakin mantap ke depan apabila seluruh pembangunan berdampak bagi kesejahteraan masyarakat dan berkelanjutan. Untuk itu, rancangan pembangunan Kabupaten Manggarai Barat kedepan harus bersifat inklusif, berkelanjutan dan melibatkan seluruh elemen masyarakat. Di samping itu, menghindari praktek oligarki ekonomi yang dapat memperlebar jurang perbedaan kesejahteraan ekonomi antar masyarakat dan antar wilayah.
Pariwisata, sebut Paslon Edi-Weng merupakan faktor penggerak utama pertumbuhan ekonomi di daerah ini. Apalagi penetapan Labuan Bajo sebagai Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP) menjadi peluang bagi Manggarai Barat untuk mengembangkan potensi pariwisata yang akan berdampak terhadap peningkatan daya tarik wisata dan kesejahtraan masyarakat.
Selain itu, Paslon Edi-Weng juga bertekad untuk mengoptimalisasikan sector primer dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan sesuai dengan karakteristik wilayah dan keberagaman melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat khususnya petani dari hulu ke hilir, dari produksi hingga pemasaran.
Paslon Edi-Weng juga bertekad untuk mewujudkan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas demi akselerasi program pengentasan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja.
“ Menyiapkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, terampil dan berdaya saing melalui pendidikan formal dan non formal agar menjadi tenaga siap pakai dan berdaya saing. Kesiapan masyarakat produktif yang siap pakai dapat meningkatkan kesempatan kerja dan peningkatan perekonomian,” tulis Paslon Edi-Weng.
Di samping itu, paslon Edi-Weng juga akan mewujudkan pembangunan infrastruktur yang berkualitas, merata dan berkelanjutan. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur dalam mendukung berbagai aktifitas pelayanan publik dan kelancaran berbagai aktifitas perekonomian serta membuka aksesibilitas dan keterisolasian daerah-daerah perbatasan, pinggiran dan terisolir. * [kis/fg]