FLORESGENUINE.com- Calon Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Yohanis Fransiskus Lema atau yang akrab dipanggil Ansy dan Calon Wakil Gubernur, Jane Natalia Suryanto mengusung lima misi utama dalam Pilkada serentak tanggal 27 Nopember 2024.
Kelima misi Pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Ansy-Jane yaitu:
Pertama, NTT bersih melayani. Ansy-Jane siap menata reformasi birokrasi dan pelayanan terhadap masyarakat.
Kedua, NTT sehat, cerdas, berkarakter yaitu mewujudkan pemerataan layanan dan kualitas kesehatan serta pendidikan serta mewujudkan manusia yang memiliki spirit Laudato Si, berbudaya, inklusi/toleran dan kreatif.
Ketiga, NTT maju yaitu mewujudkan nelayan tani ternak maju, UMKM mandiri yang berdaya saing dan pariwisata berbasis komunitas.
Keempat, NTT Pertiwi yaitu mewujudkan perempuan yang berdaya dan sejahtra.
Kelima, NTT terkoneksi yaitu membangun infrastruktur darat, udara dan laut sebagai urat nadi pertumbuhan ekonomi.
Untuk diketahui, Yohanis Fransiskus Lema dan Jane Natalia Suryanto merupakan pasangan calon Gubernur dan calon wakil gubernur yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Hanura, PBB dan Partai Buruh.
Ansy Lema merupakan pria kelahiran Kupang 27 Maret 1976. Dia pernah menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024 dari Partai PDIP. Di DPR RI, dia duduk sebagai anggota Komisi IV. Mantan presenter TVRI itu terpilih kembali sebagai anggota DPR RI untuk periode 2024-2029 dari daerah pemilihan NTT II yang meliputi Pulau Timor, Sumba, Sabu Raijua dan Rote Ndao.
Namun, dia mengundurkan diri dari anggota DPR RI untuk maju sebagai calon gubernur NTT. Dia berpasangan dengan Jane Natalia Suryanto.
Sementara itu, Calon Wakil Gubernur, Jane Natalia Suryanto merupakan perempuan kelahiran Karawang, Jawa Barat pada 30 Desember 1982. Dia adalah seorang pengusaha. Jane mencalonkan diri sebagai calon anggota DPR RI tahun 2024 dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) daerah pemilihan NTT II, yang meliputi Pulau Timor, Sumba, Sabu Raijua dan Rote Ndao.
Meskipun meraih suara signifikan namun gagal duduk di Senayan, lantaran PSI tak memenuhi ambang batas parlemen. Alhasil ia pun memilih mendampingi Ansy Lema sebagai Calon Wakil Gubernur NTT di Pilkada 2024. *[kis/fg]