FLORESGENUINE.com- Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) per bulan Mei 2024, Australia merupakan negara kontributor kunjungan wisatawan terbanyak kedua ke Indonesia. Jumlah pertumbuhan kunjungan wisatawan Australia tahun 2024 mengalami kenaikan sebesar 11.98% dibandingkan tahun 2023 yakni 11,87%.
Berangkat dari data tersebut, Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) memperluas pangsa pasar Australia dengan menggelar table top networking meeting dan famtrip bersama maskapai penerbangan Garuda Indonesia di Labuan Bajo, belum lama ini. Kegiatan ini menghadirkan sejumlah 5 travel agent asal Australia dan 15 sellers atau pelaku industri wisata di Labuan Bajo.
Ke-5 buyers asal Australia didatangkan langsung oleh maskapai Garuda Indonesia yaitu flight center AU, Ignite Travel, Luxury Escapes, WebJet dan Garuda Indonesia Sydney. Sedangkan 15 sellers yakni Ta’aktana Luxury Collection Resort & Spa, Ayana Komodo Wae Cicu Beach, Plataran Komodo Resort & Spa, Menjaga Bay Resort, Sudamala Resort Komodo, NTT DMC, Grand Komodo, Flores Trails, Cajoma Phinisi, Andamari & Adishree Phinisi, East Pearl, Lamain Phinisi, Sea Creatures Dive, iDive Komodo dan Red Whale.
Famtrip ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada para peserta mengenai daya tarik Labuan Bajo sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia serta membuka peluang dan memaksimalkan penjualan paket wisata baru untuk pasar Australia.
Famtrip berlangsung selama 5 hari, mengunjungi beberapa spot wisata di Labuan Bajo serta menggelar table top networking guna menjalin kerjasama business to business yang bertempat di Ayana Komodo Waecicu Beach. Kolaborasi ini diharapkan mampu meningkatkan awareness wisatawan dan sekaligus memperluas jangkauan pasar wisman asal Australia.
Plt. Direktur Utama BPOLBF menjelaskan, kegiatan ini dimaksudkan untuk mempertemukan potensial buyers dan sellers guna mendorong peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara khususnya Asutralia ke Labuan Bajo, Flores.
“ Kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk mempromosikan destinasi wisata kita. Para buyers dapat bertemu langsung dengan calon mitra yakni para sellers. Mereka sekaligus dapat melihat dan merasakan langsung sensasi berwisata ke destinasi-destinasi unggulan yang ada di Labuan Bajo Flores,” kata Frans.
Sementara itu, Direktur Pemasaran Pariwisata BPOLBF, Raisa L. Niloperbowo mengatakan, ketersediaan akomodasi dan fasilitas wisatawan di Labuan Bajo sudah terverifikasi dan lengkap serta sudah memenuhi standar pariwisata.
Misalnya, jumlah hotel sebanyak 142 dengan jumlah kamar mencapai 2,527 kamar yang standarisasinya mencakup bintang 4 hingga bintang 5. Sedangkan restoran sebanyak 118 sudah dilengkapi berbagai fasilitas untuk menciptakan kenyamanan ketika berkunjung.
Dengan memperkenalkan keindahan alam, budaya dan keramahan masyarakat setempat serta fasilitas akomodasi yang mendukung, diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dari Australia ke Labuan Bajo.
Novi, sellers Lamain Phinisi mengungkapkan bahwa Lamain Phinisi telah menyiapkan tambahan fasilitas lengkap untuk mobilitas berupa phinisi dan Lamain Cruise bagi wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo.
Dia menyatakan, pihaknya sangat senang adanya kegiatan ini karena bisa membantu pihaknya bertemu dengan buyers secara langsung dan dapat menjual paket-paket wisata yang mereka miliki. Ia berharap, ke depan pihaknya dapat berkolaborasi bersama.
“ Semoga kedepan semakin banyak tamu dari Australia dan negara lainnya datang berkunjung ke Labuan Bajo untuk menggunakan jasa kami. Karena kami sudah melengkapi fasilitas untuk pengunjung,” ujar Novi.
Sementara itu, Emily Christensen, buyers Luxury Escapes Australia mengaku sangat terkesan dengan destinasi di Labuan Bajo dan ingin berkolaborasi dengan sellers di Labuan Bajo.
“ Saya sangat terkesan dengan keindahan dan keunikan alam Labuan Bajo di luar ekspetasi kami. Pengalaman ini akan memberikan perspektif baru bagi kami dalam menyusun paket wisata yang menarik untuk pasar Australia. Kami juga sangat tidak sabar untuk mengimplentasikan kerja sama dan kolaborasi lebih lanjut.” kata Emily. *[kis/fg]