FLORESGENUINE.com- Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat untuk memberantas judi online. Masyarakat juga diminta untuk tidak terlibat dalam perjudian, baik secara offline maupun online. Penegasan Presiden Jokowi itu disampaikan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (12/6/2024).
Dilansir dari Instagram resmi Kementerian Sekretaris Negara (Kemensesneg) RI, Presiden Joko Widodo menyoroti dampak negatif yang ditimbulkan akibat praktik judi. Mulai dari kehilangan harta benda, perpecahan keluarga hingga meningkatnya tindakan kejahatan dan kekerasan yang terjadi di masyarakat.
Kepala Negara menegaskan, pemerintah secara serius terus melakukan upaya pemberantasan dan memerangi perjudian online. Presiden menyebutkan, saat ini sudah lebih 2,1 juta situs judi online yang ditutup oleh pemerintah, selain pembentukan Satgas.
Presiden mengajak tokoh masyarakat, tokoh agama dan warga negara untuk aktif mengingatkan, mengawasi dan melaporkan segala bentuk aktivitas perjudian. Keterlibatan aktif dari seluruh lapisan masyarakat berperan kritikal dalam upaya membangun pertahanan nasional terhadap perjudian online.
Presiden Jokowi telah menandatangani pula Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 21 tahun 2024 tentang Satuan Tugas (Satgas) pemberantasan perjudian daring (judi online) pada Jumad (14/6/2024). Seperti dilansir dari salinan Keppres yang diunggah dilaman resmi Sekretaris Negara pada Sabtu (15/6/2024).
Satgas pemberantasan perjudian dibentuk untuk mendukung percepatan pemberantasan perjudian online secara terpadu. Satgas ini berkedudukan di bawah presiden dan bertanggungjawab kepada kepala negara.
Presiden juga menunjuk Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopulhukam) Hadi Tjahjanto sebagai Ketua Satgas dan Wakil Ketua Satgas, Menko PMK Muhadjir Effendy sedangkan Ketua Harian Pencegahan dijabat oleh Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo), Budi Arie Setiadi. [kis/fg]