Temu Kangen Petinggi TKD Prabowo-Gibran Mabar antara Mario Pranda dan Yosef Suhardi di Pendaftaran Balon Bupati
Anak mantan Bupati Manggarai Barat, (alm) Fidelis Pranda, Christo Mario Y.Pranda secara resmi mendaftar di partai Gerindra
FLORESGENUINE.com – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi NTT Yosef Suhardi bersama jajaran kepengurusan terima rombongan pendaftaran bakal calon Bupati Christo Mario Y. Pranda, di Villa Alam Flores Labuan Bajo pada Rabu, 8 Mei 2024 sore.
Sekretaris partai Demokrat Mabar, Mario Pranda itu didampingi oleh Ketua Demokrat, Ketua Bapilu, anggota DPRD partai Demokrat serta para petinggi partai Demokrat Mabar lainnya dan juga tim Relawan Anak Momang.
Ketua DPC partai Gerindra, Yosef Suhardi dalam sambutannya mengatakan, atas nama seluruh pimpinan DPC Partai Gerindra menyampaikan terima kasih atas kedatangan dari Pak Mario (Mario Pranda) dan rombongan pada sore hari ini.
“Ini adalah salah satu bentuk kehormatan bagi kami, karena Pak Mario sudah, paling tidak ada dalam kriteria, supaya Gerindra bisa mengusung. Kira-kira begitu,” ucap Ketua Gerindra itu
Menurut Ketua Gerindra Mabar, Mario Pranda pada Pilpres kemarin adalah Sekretaris TKD (Tim Pemenangan Daerah) Prabowo-Gibran Kabupaten Mabar. Tentu hal ini bagi dirinya Mario Pranda bukan orang asing atau baru bertemu saat ini, namun dalam pemenangan Prabowo-Gibran sudah bekerja bersama dengan Mario Pranda.
“Puji Tuhan, alhamdulilah Prabowo-Gibran menang 58,8 persen di Manggarai Barat. Tentu ini tidak lepas dari kerja-kerja TKD, termasuk partai pengusung. Ada Demokrat, PAN, Golkar dan beberapa yang lain. Untuk itu juga saya atas nama Tim TKD Manggarai Barat lewat kesempatan ini juga menyampaikan terima kasih atas dukungannya terhadap Prabowo-Gibran,” ujar Yosgagar biasa dikenal publik
Kemudian, Yosgagar memberikan respon niat kedatangan Mario Pranda bersama rombongan di partai Gerindra. Ia katakan, tadi sudah digambar kan oleh Pak Mario, kira-kira motivasi apa sehingga harus maju, sudah dijelaskan oleh beliau (Mario Pranda) tadi. Bagaimana supaya Manggarai Barat ini jauh lebih baik kedepannya.
“Maksud yang sama, tentu juga saya menyimpulkan tadi bahwa, pertarungan Pilkada ini bukan pertarungan dengan duit (uang), bukan pertarungan backing-backing-an (dukungan). Tapi ini pertarungan ide. Tentu ide yang baik bagaimana membangun Manggarai Barat yang lebih baik ke depan. Jadi bukan pertarungan cukong. Bukan pertarungan kontraktor-kontraktor. Kira-kira begitu,” jelas Yosgagar
Jadi, tambahnya, betul-betul piur pertarungan ide. Bagaimana ide membangun Manggarai Barat lebih baik ke depan.
“Tentu kalau pertarungan duit (uang), jujur saja mungkin teman-teman Demokrat juga sama, tapi dirinya kurang tahu persis. Kalau pertarungan duit yah, mohon maaf kami tidak bisa. Kecuali kalau ide, konsep, bagaimana cara membangun Manggarai Barat ini lebih baik kedepannya,” tegas nya
Kemudian dirinya menyentil terkait leading sector pariwisata yang selama ini didengungkan sebagai sector utama, kini Yosgagar buka suara sekaligus memberikan pesan kepada Mario Pranda dan jajaran petinggi partai Demokrat Mabar.
“Saya juga berharap, bukan hanya kepada Pak Mario, tetapi semua teman-teman atau bakal calon yang sudah mendaftar di Partai Gerindra. Selama ini memang yang sudah didengungkan-dengungkan, bahwa leading sector kita adalah pariwisata,” ujar anggota DPRD Gerindra Mabar asal dapil 1 itu
Menurut kami di Gerindra, jawab Yosgagar, leading sector itu pertanian. PDRB kita yang paling tinggi itu sektor pertanian. 43 persen lebih PDRB dari sektor pertanian. Jadi sektor pariwisata itu hanya 20 persen selama ini. Lalu kita lihat juga intervensi kebijakan itu, justru di bidang pertanian itu agak dikesampingkan. Padahal juga, justru yang menyerap tenaga kerja yang banyak itu di sektor pertanian.
“Jadi mudah-mudahan, Pak Mario serius memperhatikan itu. Sehingga mungkin dalam visi misi nya nanti, itu harus di lebih jeli lagi dijelaskan. Kemudian selain itu juga sektor kehutanan lebih besar lagi itu. Hampir sama dengan sektor pertanian, ini yang selama ini yang memang bukan diabaikan tetapi intervensi kebijakan nya itu agak berkurang. Jadi, itu kira-kira masukan untuk Pak Mario dan teman-teman tim yang harus di serius diskusikan.” tutup Ketua TKD Prabowo-Gibran Mabar itu. (ah/fg)