FLORESGENUINE.com- Jika di daerah lain, Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI (HUT RI) ke- 79 dirayakan dalam suasana sukacita, tidak demikian halnya dengan peringatan HUT RI di kota Labuan Bajo dan sekitarnya.
Kali ini perayaan HUT kemerdekaan RI di Labuan Bajo dan sekitarnya diwarnai dengan krisis Bahan Bakar Minyak (BBM). Krisis BBM itu ditandai dengan antrian panjang di sejumlah stasiun pengisian BBM di kota Labuan Bajo. Krisis BBM itu sendiri telah berlangsung kurang lebih satu bulan terakhir dan belum ada tanda-tanda krisis akan segera berlalu.
Setiap hari, ribuan warga harus rela antri berjam-jam untuk mendapatkan BBM. Informasi yang dihimpun menyebutkan, krisis BBM terjadi karena adanya proyek pembangunan jalan di wilayah Cireng, Kecamatan Satar Mese Barat, Kabupaten Manggarai yang merupakan jalur utama pemasok BBM dari Depot Pertamina di Reo ke Labuan Bajo.
PT Pertamina Patra Niaga Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara menyatakan, pasokan BBM ke Labuan Bajo tersendat karena adanya perbaikan jalan di jalur utama Trans Flores, tepatnya di wilayah Cireng sehingga mengakibatkan pasokan BBM ke Labuan Bajo tersendat.
“ Pasokan BBM dari Reo ke Labuan Bajo tersendat karena adanya pengerjaan jalan,” ungkap Area Manager Comm Rel, & CSR Pertamina Patra Niaga, Ahad Rahedi belum lama ini.
Pantauan media ini, pada hari peringatan HUT RI ke 79, Sabtu (17/8/2024) ratusan kendaraan masih ‘mengular’ di dua stasiun pengisian BBM yang terletak di Sernaru dan Pasar Baru. Di dua Pertamina tersebut, ratusan kendaraan masih setia mengantri untuk mendapatkan BBM. [kis/fg]