
FLORES GENUINE – Uskup Labuan Bajo. Mgr. Maksimus Regus mengajak umat Katolik untuk belajar dari cara hidup dan teladan iman Bunda Maria. Hal ini diungkapkan Uskup Maksi saat memimpin misa pembukaan prosesi Bunda Maria dalam rangkaian menyongsong festival Golo Koe 2025 yang berlangsung di Gereja St, Martinus Bari, Kamis (10/7/2025).
“ Pada hari ini, Bunda Maria mengunjungi paroki, stasi, KBG, keluarga dan setiap kita. Ini peristiwa rahmat yang perlu disyukuri bersama. Bahwasannya Allah selalu menyatakan cinta-Nya kepada kita dan mau berjalan bersama kita melalui kehadiran Bunda Maria. Ia menjadi model bagi kita dalam membangun iman dan meniti peziarahan hidup kita di tengah dunia ini,” ujar Uskup Maksi.
Ia juga mengajak umat Katolik untuk selalu membawa sukacita dan menghadirkan harapan bagi siapa pun dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya untuk yang seiman dengan kita tetapi juga lintas iman.
Acara pembukaan ini bernuansa persaudaraan yang inklusif karena turut hadir dalam acara ini bukan hanya umat Katolik tetapi juga umat muslim.
“ Marilah kita menjaga persaudaraan seperti ini yang juga menjadi semangat dasar dari festival Golo Koe yang akan kita rayakan,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum Panitia Festival Golo Koe 2025, Romo Richardus Manggu mengajak umat Paroki Bari untuk memaknai kunjungan arca Bunda Maria Assumpta sebagai kesempatan untuk membarui semangat iman sebagai anak-anak Bunda Maria.
Ia juga mengajak semua umat untuk mengambil bagian dalam seluruh rangkaian kegiatan festival Golo Koe yang dimulai di Paroki Bari dan puncaknya akan berlangsung dari tanggal 10-15 Agustus 2025 di Labuan Bajo.
“ Festival ini bercorak religi-budaya dan mengedepankan inklusivitas lintas agama dan lintas etnis,” ucapnya.

Karena itu, ia mengimbau agar semua umat dan kelompok lintas agama agar menampilkan kekayaan religious serta mendorong kreativitas masyarakat melalui UMKM dan menjalin persaudaraan lintas agama agar dirayakan dalam semangat kebersamaan.
Senada diungkapkan Asisten III Setda Manggarai Barat, Aloisius Lahi. Ia mengatakan bahwa festival Golo Koe merupakan kebanggaan kita semua. Sejak awal, kepanitiaan dalam festival ini melibatkan pemerintah Manggarai Barat. Kerjasama bukan hanya dalam kegiatan festival tetapi juga banyak kegiatan lain.
“ Kami mengajak kita semua untuk menyukseskan rangkaian kegiatan Festival Golo Koe tahun ini dalam semangat kerja sama dan persaudaraan lintas budaya dan agama sehingga daerah kita semakin bertumbuh dan pariwisata semakin maju dan berdampak bagi semua masyarakat,”ujarnya.
Diketahui, usai perayaan misa pembukaan, arca Bunda Maria Assumpta akan diarak menuju Paroki Pateng dan selanjutnya akan diarak dan menyinggahi paroki-paroki se-Keuskupan Labuan Bajo. *[vin/fgc]