NUSANTARA

Seorang Ibu Hamil Asal Kedang Lahirkan Bayi di Kapal Ina Maria

FLORESGENUINE.com- Seorang ibu hamil (bumil) asal Kedang, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), melahirkan bayinya di atas kapal cepat Ina Maria yang tengah berlayar menuju Larantuka, Kabupaten Flores Timur (Flotim), Sabtu (2/11/2024).

Peristiwa unik dan jarang terjadi itu  pun langsung diabadikan oleh puluhan penumpang dan anak buah kapal (ABK). Ayah sang bayi yang kala itu mendampingi sang istri langsung memberi nama bayi perempuan itu dengan nama Ina Maria Belalawe.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, ibu hamil asal Kedang tersebut rencananya akan dirujuk ke rumah sakit di Maumere, Kabupaten Sikka karena di rumah sakit di Lembata belum miliki dokter spesialis anak. Karena ketiadaan dokter ahli kandungan maka bumil itu terpaksa di dirujuk ke Maumere, namun ditengah pelayaran sang ibu melahirkan.

BACA JUGA:  Mengenal Modus Pelaku Menjerat Korban Perdagangan Orang

Rony Keraf, Kapten kapal Ina Maria kepada media menjelaskan dirinya baru saja tiba di Lewoleba dari Laratuka, namun karena ada ibu hamil yang membutuhkan bantuan cepat sehingga ia percepat kembali ke Larantuka padahal jadwal ke Larantuka seharusnya pada Pkl 15.00 Wita.

Dia mengisahkan, tiba di perairan Watanpao yakni di wilayah perairan antara Boleng dan Waiwerang, ibu hamil keburu melahirkan bayinya. Beruntung saat kejadian itu ada dua tenaga kesehatan yang mendampingi ibu hamil tersebut segera memberikan pertolongan sehingga proses kelahiran berjalan lancer dan bayinya selamat.

“ Untung ada dua tenaga kesehatan yang mendampingi ibu hamil itu sehingga dapat memberikan bantuan dan bisa melahirkan dengan selamat,” ujarnya seraya menambahkan, proses melahirkan tepat jam 12.30 wita dan kondisi perairan laut saat itu cukup teduh.

Diketahui, RSUD Lewoleba Lembata tidak memiliki dokter kandungan sejak dr Jimmy Sunur mengundurkan diri karena maju menjadi Calon Bupati (Cabup) Lembata pada Pilkada 2024. Banyak ibu hamil yang terpaksa dirujuk ke Larantuka atau Maumere untuk mendapatkan pelayanan medis. [kia/fg]

BACA JUGA:  Mempertahankan Tanaman yang Hampir Punah

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button