Floresiana

Pulau Flores, Nama Penuh Makna : Bunga dan Ular

FLORES GENUINE – Sejarah penamaan Pulau Flores, Pulau indah ini menyimpan beragam ceritra. Nama yang penuh makna dari bunga hingga ular. Nama Pulau Flores berasal dari bahasa Portugis yang berarti bunga.

Awalnya, wilayah timur pulau ini disebut Cabo de Flores (Tanjung Bunga). Nama ini diberikan oleh penjelajah  asal Portugis bernama S.M. Cabot lantaran ia terpesona akan keindahan flora di pulau ini.

Dalam catatat colonial, pada tahun 1636, Gubernur Jenderl Hindia Belanda, Hendrik Brouwer meresmikan nama pulau Flores saat belanda mulai menguasai Nusantara dan menduduki Pulau ini. Nama Pulau Flores kemudian dikenal luas di di dunia internasional.

Pulau Flores, awalnya disebut Nusa Nipa. Dikutip dari https://nagiaflores.com menyebutkan bahwa peneliti bernama Orinbao pada tahun 1969 mengungkapkan nama asli Pulau Flores adalah Nusa Nipa. Pulau Nipa berarti pulau ular. Nama Nusa Nipa tidak sekedar sebutan geografi tetapi juga mengenadung makna filosofis, kultural dan tradisi yang kaya.

BACA JUGA:  Bandara Udara Frans Seda Maumere Ditutup Sementara, Imbas Erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki

Dalam mitologi dan ceritra rakyat setempat, ular dianggap simbol perlindungan, kebijakasanaan dan identitas masyarakat Pulau Flores. Sementara, makna budaya Nusa Nipa mencerminkan pandangan hidup dan penghargaan masyarakat Flores terhadap alam.

Meski nama Pulau Flores lebih populer, namun nama Nusa Nipa tetap menyimpan kekayaan sejarah dan budaya yang tak ternilai bagi masyarakat setempat. Pulau flores adalah salah satu dari empat pulau besar di Propinsi NTT yakni Pulau Timor, Sumba dan Alor.

Secara Geografis, pulau Flores di kelilingi gugusan pulau kecil seperti Pulau Komodo, Pulau Rinca di bagian barat serta Pulau Lembata, Adonara dan Solor di bagian Timur. Di selatan terdapat pulau Nuca Molas.

BACA JUGA:  Pemimpin Muda

Penduduk pulau Flores merupakan hasil perpaduan etnis Melayu, Melanesia dan Portugis. Pengaruh Portugis terasa kuat dalam budaya local, baik dari sisi genetik, agama maupun tradisi akibat kolonialisme di masa lampau.

Dari nama Flores yang bermakna Pulau Bunga hingga Pulau Ular, setiap nama menyimpan jejak sejarah, makna budaya dan identitas masyarakatnya. Pulau ini bukan sekedar indah tapi juga sarat makna. *[red/fgc]

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button