Pariwisata

Pengembangan Kawasan Parapuar Sebagai Pariwisata Berkelanjutan

FLORES GENUINE – Parapuar, destinasi wisata baru yang dikembangkan dan dikelola oleh Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) resmi diperkenalkan sebagai bagian dari pengembangan pariwisata berkelanjutan di Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Terletak di kawasan perbukitan Labuan Bajo, Parapuar menawarkan pemandangan panorama 360 derajat yang memukau, memperlihatkan keindahan kota Labuan Bajo, gugusan pulau eksotis dan deretan perbukitan yang memesona. Destinasi ini dirancang untuk menjadi ikon wisata baru yang tidak hanya menarik wisatawan domestik dan mancanegara, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Sebagai pengelola kawasan, BPOLBF terus mendorong percepatan pembangunan di kawasan ini. Adapun pembangunan jalan yang sudah diselesaikan adalah pembangunan akses jalan sepanjang 1,5 km pada tahun 2022 lalu dan pada tahun 2025 ini progres pembangunan telah mencakup penyelesaian akses jalan masuk ke kawasan Parapuar sepanjang 200m oleh PT. Cipta Jaya Piranti.

BACA JUGA:  Diskoria Angkat Isu Strategis Kepariwisataan Berkelanjutan

Selanjutnya, pada tahun 2025 ini, BPOLBF telah merencanakan pembangunan utilitas dasar seperti Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dan kelistrikan serta infrastruktur dasar yaitu tembok penahan tanah dan pelaksanaan pekerjaan lanjutan aspal jalan akses masuk ke kawasan Parapuar sepanjangn 200m sebagai pendukung investasiย  guna memastikan kenyamanan dan keamanan pengunjung di masa depan.

Parapuar merupakan bagian dari visi BPOLBF untuk menjadikan Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata prioritas berbasis konservasi dan keberlanjutan. Dengan dukungan infrastruktur dan daya tarik alam yang luar biasa, BPOLBF optimis Parapuar akan menjadi magnet baru bagi wisatawan.

Sebagai langkah lanjutan, BPOLBF akan melibatkan masyarakat lokal dalam pengembangan destinasi ini guna menciptakan ekosistem pariwisata yang inklusif dan berdampak langsung terhadap kesejahteraan warga sekitar. *[red/fgc]

BACA JUGA:  Membuang Jangkar ke Dasar Laut, Merusak Terumbu Karang

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button