FLORESGENUINE.com- Pemerintah tengah berupaya untuk menurunkan harga tiket pesawat yang tinggi yaitu dengan membentuk Satuan tugas (Satgas) penurunan tiket pesawat terbang.
Satgas tersebut terdiri dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian), Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan kementerian terkait lainnya.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan dikutip dari akun instagram pribadinya mengungkapkan bahwa harga tiket pesawat di Indonesia tercatat paling mahal kedua di dunia.
Di tingkat global, tingginya harga tiket maskapai penerbangan di Indonesia hanya kalah dari Brasil. Sementara di ASEAN, Indonesia adalah negara yang rata-rata harga tiket pesawatnya paling mahal.
Dia menyebut, dibandingkan dengan negara-negara ASEAN dan negara berpenduduk tinggi, harga tiket penerbangan Indonesia jadi yang termahal kedua setelah Brasil, Minggu (14/7/2024).
Menurut Luhut, mahalnya harga tiket pesawat di Indonesia disebabkan karena dampak melonjaknya aktivitas penerbangan pasca-meredanya pandemi Covid-19.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno di Jakarta mengatakan bahwa bahan bakar avtur bukan satu-satunya penyebab mahalnya harga tiket pesawat di dalam negeri. Ia menyebut terdapat aspek lain yang mempengaruhi harga tiket pesawat mahal seperti beban pajak hingga beban biaya operasional. *[kis/fg]