PARIWISATA

Mengintip Destinasi Wisata Bahari Unggulan 17 Pulau di Riung

FLORES GENUINE – Nama Taman Wisata Alam (TWA) 17 pulau di Riung, Kecamatan Riung, Kabupaten  Ngada, tidak setenar Taman Nasional Komodo (TNK) di Kabupaten Manggarai Barat yang merupakan habitat asli binatang purba komodo.

Namun, TWA Laut 17 pulau di Riung adalah salah satu destinasi wisata unggulan yang terdapat di Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Taman Wisata Alam Laut 17 Pulau sendiri adalah konservasi subre daya alam hatai yang telah lama dikelola oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), NTT.

Disebut 17 pulau, karena di kawasan perairan ini terdapat 17 pulau yang menbentang  di sepanjang perairan bagian utara Flores. Kawasan ini menawarkan pesona bahari di atanara gugusan pulau-pulau kecil nan eksotis.

BACA JUGA:  Sampah Plastik Acaman Serius Destinasi Pariwisata Flores

Memasuki kawasan perairan 17 pulau pengunjung akan disuguhi sebuah pemandangan alam yang mempesona. Penampakan pulau-pulau mungil di peraran Riung akan memberikan pengalaman wisata bagi setiap pengunjung yang datang.

Kawasan TWA 17 pulau ini boleh dibilang masih cukup ‘perawan’ atau belum tersentuh oleh modernisasi. Ada 17 pulau yang membentang di erairan ini seperti Pulau Wire, Pulau Sui, Pulau Taor, Pulau Tembaga, Pulau Tiga atau warga setempat menyebutnya Pulau Panjang, Pulau Bampa, Pulau Meja, Pulau Rotong, Pulau Patta, Pulau Halima atau Pulau Nani, Pulau Besar, Pulau Lainjawa, Pulau Kalong atau Pulau Kelelawar, Pulau Dua, Pulau Ontole, Pulau Barong dan Pulau Pau.

Selain menawarkan keindahan, kawasan wisata yang satu ini menawarkan pula sejumlah obyek wisata alam yang khas seperti pengamatan kalong dan pulau-pulau kecil dengan pasir putihnya yang menawan hati.

Ribuan kalong atau kelelawar di kepulauan Riung. (foto : dok/flores genuine)

Taman wisata 17 pulau Riung, berjarak sekitar 70 km dari Kota Bajawa, Ibukota Kabupaten Ngada. Untuk sampai di destinasi wisata ini, para pengunjung bisa melalui dua jalur yaitu melalui penerbangan di Bandara Soa atau jika wisatawan berasal dari Labuan Bajo atau dari Ende, pengunjung bisa melalui perjalanan darat.

BACA JUGA:  Geopark Kelimutu Memperkuat Promosi Wisata Ideologi

Selain Taman Laut 17 Pulau Riung, masih terdapat banyak destinasi wisata lain yang layak dikunjungi. Sebut missal, Pantai Watu Lajar, View Point Bukit Watu Motong, Bukit Watuzape, atau aktivitas traking menuju Tajung Torong Padang yang merupakan habitat asli binatang mirip komodo yang oleh warga setempat menyebutnya Mbou yang berkeliaran bebas di alam Tanjung Torong Padang dan Teluk Nanga Ular.

Tidak jauh dari Riung, pengunjung dapat menyaksikan pula sejumlah atraksi seperti budidaya rumput laut oleh beberapa kelompok petani rumput laut. Laut yang relatif tenang dengan teluk-teluknya yang sempit Riung sangat cocok untuk pengembangan budidaya rumput laut.

Kawasan ini sangat berpotensi menjadi destinasi wisata berbasis alam dan budaya serta pengembangan ekonomi masyarakat. Ke depan, kawasan Riung, baik di perairan maupun di daratan dapat dikelola menjadi destinasi wisata bahari unggulan yang mampu member manfaat bagi peningkatan kesejahtaraan masyarakat.

BACA JUGA:  Sampah Jadi Ancaman Serius bagi Keberlanjutan Pariwisata di TNK

BKSDA sendiri mencatat, jumlah kunjungan ke Taman Wisata Alam Laut Riung selama tahun 2024 mencapai 3.313 kunjungan. Terinci 1.907 wisatawan mancanegara dan 1.405 wisatawan Nusantara. [red/fgc]

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button