NEWS

Ketua LPTQ Mabar, Syarifuddin Malik: Pelaksanaan MTQ untuk Membina Qori-Qoriah serta Cabang MTQ Lainnya

Syarifuddin Malik ajak masyarakat di Kabupaten Manggarai Barat untuk tetap menjaga kerukunan dan persatuan

FLORESGENUINE.com – Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Manggarai Barat, Syarifudin Malik dalam sambutan pembukaan acara MTQ tingkat Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) mengajak seluruh umat Islam yang ada di Kabupaten Manggarai Barat untuk menghidupkan nilai-nilai dan hikmah yang terkandung dalam Al-Qur’an.

“Mari kita selalu menghidupkan perasaan cinta kita kepada nilai-nilai dan hikmah yang terkandung didalam Al-Qur’an. Apabila kita telah memulai membangun kecintaan kita kepada Al-Qur’an, maka kita dapat mewujudkan melalui semboyan, tiada hari tanpa Al-Qur’an bagi kaum muslim khususnya,” ujar mantan Lurah Labuan Bajo itu, Kamis 23 Mei 2024 malam

Dikatakan Malik, tujuan dan makna kegiatan MTQ adalah syiar dan dakwah tentang bagaimana membumikan Al-Qur’an sebagai nafas kita, sebagai penghidup yang hakiki dan sebagai kepribadian. Dengan itu mari kita menjaga kerukunan dan meningkatkan keamanan agar tetap damai.

BACA JUGA:  Total 20 Anggota Polri di Mabar Ikut Ujian Kenaikan Pangkat

“Mari kita jaga kebersamaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sebagaimana pesan Menteri Agama, dengan MTQ pemerintah sangat mendorong terbangun nya syiar Islam ke seluruh penjuru negeri ini,” jelas dirinya

Pemerintah, tambah Malik, memberikan perhatian dan apresiasi yang tinggi terhadap penyelenggaraan Musabaqoh Tilawatil Qur’an ini. MTQ mempunyai arti yang penting sebagai salah satu bentuk upaya meningkatkan kualitas iman dan taqwa umat, khususnya umat Islam.

“Pada hakikatnya, pelaksanaan MTQ ke 30 tingkat Kabupaten Manggarai Barat 2024 ini adalah untuk membina ukhuwah islamiah dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan syiar islam di kabupaten Manggarai Barat,” ujar Malik

Selain itu, tambahnya, pelaksanaan MTQ pada tahun ini, jadikan sebagai salah atau tonggak dalam rangka membina qori dan qoriah untuk menuju lebih kemandirian, begitu juga pula hal dengan para peserta cabang MTQ lainnya.

BACA JUGA:  Diduga Kelelahan, Wisatawan Asal Selandia Baru Meninggal Dunia di Pantai Merah

Disamping itu, sambungnya, pelaksanaan MTQ juga, tuntunan sarana pembelajaran bagi kemajuan masyarakat dalam menghayati dan mengamalkan nilai-nilai keagamaan, yang dimulai dari pemahaman dalam membaca dan menulis Al-Qur’an secara baik dan benar.

Lebih lanjut dia jelaskan, akan tetapi yang lebih penting adalah mendorong masyarakat secara mandiri untuk melakukan berbagai kegiatan dalam memberantas buta aksara Al-Qur’an di Kabupaten Manggarai Barat.

“Membentuk masyarakat yang religius dan memiliki kemampuan untuk menjadi anggota keluarga dan masyarakat disekitar tempat tinggal nya untuk menjadi masyarakat yang memiliki integritas dan kapabilitas didalam membaca dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam kitab suci Al-Qur’an,” jelas nya. (ah/fg)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button