Ino Peni Nilai H.Ardi Punya Kapasitas Cukup Kuat Bangun Mabar Lebih Baik
H.Ardi Sehami resmi mendaftar bakal calon Bupati Mabar di Partai Amanat Nasional
FLORESGENUINE.com – Anggota DPRD Kabupaten Sleman, DIY periode 2019-2024, H.Ardi Sehami, S.Ag ajukan berkas lamaran bakal calon Bupati Manggarai Barat di rumah besar Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar)-NTT pada Sabtu, 27 April 2024 siang.
H. Ardi merupakan putra asli Manggarai Barat kelahiran Desa Siru, Kecamatan Lembor. Saat ini dia berkiprah di tanah rantauan, tepatnya Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kehadiran H.Ardi di rumah besar Sekretariat PAN Mabar disambut dengan penuh antusias oleh seluruh jajaran kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) serta kepanitiaan desk pilkada PAN.
Kepada wartawan, Ketua Panitia Desk Pilkada PAN Mabar, Inocentius Peni mengatakan H.Ardi mendaftar bakal calon Bupati Mabar yang saat ini mendaftar kan diri di Partai Amanat Nasional itu yang ke lima, sejak jadwal pendaftaran dibuka oleh Partai Amanat Nasional (PAN).
“Tentu atas nama seluruh tim, kami menyampaikan terima kasih banyak pada Pak H.Ardi. Kami menyambut gembira atas kesediaan Pak Haji untuk mendaftar,” ujar Ino Peni kerap disapa
Karena, tambah Ino Peni, memang Manggarai Barat memasuki kontestasi 27 November 2024. Kita membutuhkan banyak putra-putri terbaik di Manggarai Barat ikut berkontestasi.
“Dengan demikian, demokrasi ini menjadi berkualitas. Karena di masyarakat di suguhkan dengan begitu banyak pilihan. Manggarai Barat butuh perbaikan-perbaikan. Dan karena itu menyambut gembira Pak H. Ardi datang untuk mendaftar kan diri,” ujar anggota DPRD Mabar asal daerah pemilihan 3 itu
Karena, Ino Peni menilai didalam diri H.Ardi punya kapasitas yang cukup kuat untuk membawa Manggarai Barat menjadi lebih baik. Karena itulah PAN terus membuka diri kepada siapa saja selain kader ataupun diluar kader.
“Kami akan memberikan kesempatan yang sama kepada semua orang. Didalam proses pendaftaran ini tidak ada keistimewaan, tidak ada perlakuan khusus yang diberikan oleh tim desk pilkada maupun oleh DPD, untuk membedakan bahwa ini yang kader, ini yang bukan kader,” tegas nya
Tahapan ini menurut nya, akan dilakukan sama untuk semua. Seluruh persyaratan kalau tidak lengkap, maka tim panitia desk pilkada menganggap, yang bersangkutan tidak serius.
“Yang mampu menyiapkan seluruh berkas ini secara baik, maka itu selanjutnya akan kami proses ketahap berikutnya,” tegas Ino Peni. (ah/fg)