FLORESGENUINE.com- Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompinda) bersama para pegiat lingkungan hidup di Kabupaten Lembata, Sabtu pekan lalu melakukan penanaman pohon jenis mangrove dan malapari di tepi Pantai Lewoleba. Kegiatan ini digelar dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup se dunia.
Penjabat Bupati Lembata, Paskalis Tapobali mengatakan, kegiatan penanaman pohon hendaknya tidak bersifat insidentil atau seremonial semata tetapi harus menjadi agenda rutin tahunan. Kegiatan penanaman pohon harus menjadi bagian dari agenda untuk menyelamatkan lingkungan hidup dan kesejahtraan umat manusia.
“ Isu lingkungan harus menjadi isu utama dalam setiap agenda hidup kita. Karena itu, kegiatan seperti ini jangan bersifat insidentil tetapi harus menjadi agenda setiap tahun guna penyelamatan lingkungan dan mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan keberlanjutan sosial serta kesejahteraan masyarakat,” harap Paskalis.
Dia meminta Kadis Lingkungan Hidup agar menyusun rencana aksi selama satu tahun ke depan, terutama terkait lingkungan hidup dalam menghadapi musim penghujan. Menurut dia, untuk memelihara dan melestarikan lingkungan harus menjadi tanggungjawab semua orang karena itu membutuhkan kerjasama dan kolaborasi.
Sementara itu, tugas pemerintah adalah membuat peraturan, melakukan pengawasan dan control serta kaum akademisi berperan menyusun konsep dan mengakselerasi pembangunan di lapangan. Jadi kerjasama antara pemerintah, masyarakat, akademisi, pelaku usaha dan media sangat penting dalam upaya melestarikan lingkungan demi menjamin keberlanjutan.
Kelima unsur penting ini harus dilibatkan secara bersama-sama mulai dari proses perencanaan, implementasi, hingga evaluasi. Melalui peran kolaborasi semua pihak dapat melaksanakan agenda besar lingkungan hidup secara bersama-sama. [kis/fg]