NUSANTARA

Bandara Udara Komodo Terus Tingkatkan Kualitas Pelayanan

FLORESGENUINE.com- Pasca dibukanya pelayanan penerbangan internasional langsung ke dan dari Labuan Bajo, pihak otorita Bandara Komodo Labuan Bajo terus meningkatkan kualitas pelayanannya.

Peningkatan kualitas pelayanan dan pembangunan infrastruktur pun terus dilakukan sejak bandara Komodo beralih status dari bandara domestik menjadi bandara internasional pada April 2024 lalu,

Peralihan status Bandara Komodo menjadi bandara internasional ini berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI) Nomor 31/2024 tentang penetapan Bandar Udara Internasional.

Sejak itu, Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo secara berkala mulai melengkapi aktivitas pendukung dalam meningkatkan kualitas pelayanan di bandara tersebut.

Kepala UPBU Komodo, Ceppy Triono mengatakan, pihak bandara secara  perlahan membenahi dan melengkapi sarana prasarana serta fasilitas untuk melayani penerbangan internasional. Pihak bandara terus berkordinasi dengan Bea Cukai, Imigrasi, Badan Karantina Indonesia dan pihak terkait lainnya guna menciptakan kualitas pelayanan yang baik dan nyaman bagi wisatawan yang berkunjung.

Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Labuan Bajo, Jaya Mahendra mengungkapkan bahwa pihaknya telah berupaya meningkatkan kapasitas SDM bagi frontline petugas imigrasi dan sudah menempatkan empat petugas untuk melayani pemeriksaan keimigrasian di Bandara Komodo.

Selain itu, pihak Imigrasi juga telah mengadakan evaluasi setelah dilakukan uji coba, baik sebelum penerbangan internasional berlangsung maupun setelah penerbangan perdana.

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Berantas Judi Online
Penerbangan internasional perdana Pesawat AirAsia rute Malaysia – Labuan Bajo. (foto : ist)

“ Prinsipnya, pemeriksaan keimigrasian harus dilakukan guna memastikan bahwa penumpang asing yang masuk ke Indonesia sesuai dengan tujuannya. Dokumennya lengkap dan tidak masuk dalam daftar cekal,” ujarnya.

Pihak Imigrasi Labuan Bajo juga telah melakukan trial sebelum penerbangan internasional perdana. Sementara untuk pendaratan kedua dan berdasarkan evaluasi dari penerbangan perdana pihaknya merubah alur atau jalur antrian yang terpisah antara WNI, pemegang visa on arrival, pemegang eletronik visa on arrival maupun warga negara asing yang all nation atau all passport.

Dengan adanya penyesuaian ini pihak imigrasi optimis, waktu yang digunakan lebih efisien. Selain itu, pihak imigrasi juga telah meningkatkan kapasitas jaringan internet menjadi 300 mbps untuk mempercepat proses layanan.

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Kunjungan Kerja di Nagekeo

Dengan dibukanya penerbangan internasional ini, diharapkan semua pihak dapat bersinergi dalam memberikan pelayanan yang prima. Bukan semata-mata untuk menambah jumlah kunjungan wisatawan secara kuantitas tetapi mendorong seluruh pihak terkait untuk makin meningkatkan kualitas layanan pengunjung. *[kis/fg]

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button