
FLORES GENUINE – Warga Desa Watu Galang, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) meminta pemerintah untuk segera memperbaiki ruas jalan setempat yang rusak. Aspirasi ini disampaikan warga saat rapat reses anggota DPRD Manggarai Barat, Antonius Aron, Minggu (13/4/2025) malam.
Anggota DPRD Mabar, Antonius Aron mengungkapkan, salah satu persoalan yang dihadapi oleh masyarakat Desa Watu Galang yakni kondisi jalan yang buruk. Keadaan ini sangat menghambat arus lalu lintas dan mobilisasi warga dari dan ke desa terebut. Sementara, jarak menuju ke Desa Watu Galang hanya sekitar 3 km.
Ruas jalan yang menghubungkan desa tersebut dengan jalan raya trans Flores hanya terpaut sekitar 3 km, namun, selama ini desa yang terdiri dari dua kampung yakni Kampung Nara dan Lokot ini kurang mendapat perhatian serius dari pemerintah Manggarai Barat.
“ Warga minta perbaikan ruas jalan, karena kondisinya memang sudah rusak. Kondisi ini tentu sangat menghambat mobilisasi warga. Umat Katolik yang hendak ke pusat paroki di Rekas untuk merayakan tri hari suci pun susah, Mereka harus berjalan kaki atau dengan kendaraan tapi melalui kondisi jalan yang rusak parah,”ungkap anggota DPRD dari Fraksi Harapan Baru ini.
Untuk bepergian keluar wilayah, sebagian besar warga terpaksa harus berjalan kaki menuju Kampung Ranggawatu atau Kampung Rekas agar bisa mengakses jalan yang lebih relatif baik. Sementara, semua kendaraan, baik roda dua maupun empat yang hendak melewati jalur jalan itu harus ekstra berhati-hati lantaran kondisi jalan yang rusak.
Beberapa tahun silam, jalur jalan yang menghubungkan Kampung Ranggawatu, Desa Golo Desat dan Desa Watu Galang pernah diaspal, namun pembangunan jalan ini disinyalir kurang berkualitas sehingga hanya bertahan beberapa bulan saja, jalan kemudian mengalami kerusakan. Sebagian aspal mulai terbongkar, rusak, berlubang dan kerikil berserakan. Bila musim hujan tiba, jalur jalan itu kian sulit dilewati oleh kendaraan. [red/fgc]