NUSANTARA

Ratusan Warga NTT di Jakarta Demo Tolak Hasil Seleksi Taruna Akpol 2024

FLORESGENUINE.com- Ratusan warga Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar aksi unjuk rasa menolak hasil seleksi taruna akademi kepolisian (Akpol) Polda NTT 2024. Massa melakukan aksi di depan  Markas Besar (Mabes) Polri, Jakarta, Sabtu (13/7/2024).

Massa mulai berkumpul sekitar Pkl. 13.40 WIB. Massa yang datang mengenakan kaus berwarna merah dan putih bertuliskan “Solidaritas Merah Putih”. Massa juga membawa bendera dengan tulisan yang sama.

Massa aksi juga membawa sebuah baliho bertuliskan ‘Tolak seleksi calon taruna Akpol Polda NTT 2024’. Seorang orator di atas mobil komando menyatakan bahwa mereka bukan melakukan pemberontakan tetapi hanya mau menuntut hak-hak mereka.

“Kami bukan pemberontak tapi menuntut hak-hak kami,”ucapnya.

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Minta Maaf kepada Masyarakat NTT

Adapun sejumlah tuntutan yang dibacakan dalam aksi unjuk rasa tersebut antara lain,

Pertama, meminta Kapolri untuk mencopot Kapolda NTT karena diduga telah melakukan tindakan yang bertentangan dengan etika dan kepatutan bernuansa Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN) dalam proses seleksi calon taruna akademi kepolisian Polda NTT.

Kedua, meminta Kapolri untuk membatalkan atau menganulir pengumuman hasil seleksi casis/catar akademi kepolisian tahun 2024 karena diduga 11 calon taruna Akpol NTT bukan putra daerah.

Ketiga, meminta Kapolri untuk menambah kuota casis/catar Akpol Polda NTT tahun 2024.

Keempat, meminta proses perekrutan taruna Akpol memprioritaskan putra daerah NTT.

Usai membacakan tuntutan, massa aksi pun membubarkan diri. Seperti diwartakan oleh media ini, dari 11 nama calon taruna Akpol tahun 2024 yang lulus seleksi Akpol, hanya ada satu orang asal NTT sedangkan yang lainnya berasal dari luar NTT.

BACA JUGA:  Tahun 2024, 5000 Dokter Spesialis Gelar Kongres di Labuan Bajo

Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Ariasandy telah membantah tudingan atas dugaan adanya praktik KKN ini. Namun, banyak pihak mendesak Kapolri untuk mencopot Kapolda NTT dan meminta agar hasil seleksi siswa Akpol 2024 ini dibuka secara terang benderang lantaran disinyalir mengandung unsur nepotisme. *[kis/fg]

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button