FLORESGENUINE.com- Meskipun acara pembukaan festival Golo Koe 2024 baru berlangsung tanggal 10 Agustus 2024, namun serangkaian kegiatan menyongsong festival telah dimulai tanggal 1 Agustus 2024.
Rangkaian acara festival awali dengan kegiatan prosesi Bunda Maria dari Gereja tua Rekas. Ketua Pelaksana Festival Golo Koe, RD. Kornelis Hardin mengungkapkan, meskipun puncak event baru diadakan pada tanggal 10 sampai 15 Agustus mendatang, namun rangkaian prosesi religi sudah dimulai tanggal 1 Agustus 2024.
Upacara menyongsong puncak festival Golo Koe akan diawali di Gereja Tua Rekas dan akan berakhir di Gereja Stasi Stella Maris, Labuan Bajo sehari menjelang pembukaan kegaiatan festival.
Kegiatan pembukaan proses patung Bunda Maria akan diawali ekaristi yang dipimpin oleh Uskup terpilih,RD Maximus Regus. Adapun rute perarakan patung Bunda Maria akan melewati sejumlah stasi dan paroki yaitu Paroki Noa, Gereja Wersawe, Statis Melo, Paroki Dalong selanjutnya ke Paroki Sok Rutung. Proses akan dilanjutkan menuju Stasi Merombok selanjutnya ke Paroki Maria Bunda Segala Bangsa, kemudian ke Paroki Roh Kudus Labuan Bajo selanjutnya diarak menuju Gereja Stasi Stella Maris di kota Labuan Bajo.
Dia menjelaskan, pekan puncak festival Golo Koe akan diawali dengan pembukaan pameran dan pentas seni yang berlangsung tanggal 10 Agustus 2024 pada Pkl. 17.00 Wita yang berlangsung di Waterfront Labuan Bajo.
Festival Golo Koe akan diisi dengan berbagai kegiatan yang bernuansa kultural-spiritual antara lain karnaval budaya Bunda Maria Assumpta Nusantara yang digelar tanggal 12 Agustus 2024. Pagelaran karnaval ini akan menampilkan kekayaan budaya Manggarai, Flores dan Nusantara dengan rute Puncak Waringin menuju Pelabuhan Marina.
Puncak karnaval budaya diisi dengan kolosal Bunda Maria Assumpta Nusantara. Sedangkan kegiatan prosesi laut dan darat akan diadakan pada tanggal 14 Agustus 2024 dan festival Golo Koe akan ditutup dengan perayaan Misa Agung pada tanggal 15 Agustus 2024 yang akan digelar di Waterfront, Labuan Bajo.
Selain kegiatan bernuansa religi kultural, dalam perhelatan akbar ini juga akan diisi dengan pameran UMKM dan pentas seni budaya dari berbagai komunitas etnik-kultural di wilayah Flores dan Nusantara. [kis/fg]