
FLORES GENUINE – Gubernur NTT, Melki Laka Lena mengatakan, pemimpin adalah pelayan rakyat yang memikul tanggung jawab besar untuk mewujudkan harapan dan cita-cita masyarakat.
“ Pemimpin yang mendengar dan melayani harus menjadi semangat dalam setiap langkah dan keputusan kita,” ujarnya saat acara serah terima jabatan walikota dan para bupati se-Nusa Tenggara Timur di Aula El Tari Kupang, Sabtu (1/3/2025).
Gubernur Melki menyatakan bahwa komitmen untuk bekerja sepenuh hati dengan menempatkan kepentingan rakyat di atas segala-galanya adalah nilai yang harus dipegang teguh.
“ Tugas ini adalah amanah besar yang hanya bisa kita tunaikan dengan integritas tinggi dan rasa tanggung jawab yang tak terbantahkan,” kata Gubernur Melki.
Gubernur Melki mengingatkan kembali pesan Presiden Prabowo Subianto bahwa sebagai pemimpin daerah, kita adalah pelayan dan abdi rakyat. Tugas utama kita adalah membela kepentingan rakyat dan berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Gubernur juga menegaskan kembali Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 2025 tentang efisiensi belanja dalam APBN dan APBD tahun anggaran 2025. Ia menyatakan bahwa penghematan bukan sekadar penghematan anggaran tetapi efisiensi ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan harus sebesar-besarnya untuk kesejhtraan rakyat.
“ Sebagai pemimpin daerah, kita diwajibkan untuk menerjemahkan kebijakan ini dengan penuh tanggung jawab dan transparansi. Menghindari pemborosan dan memastikan pengelolaan anggaran tepat sasaran. Pengelolaan anggaran harus efisien, tepat sasaran, dan bebas kebocoran. Dalam ruang fiskal terbatas, kita harus memprioritaskan program yang berdampak langsung pada masyarakat untuk mendorong kemajuan dan kesejahteraan NTT,” tegas Gubernur Melki.
Menurut Melki, efisiensi anggaran bukan hanya soal mengurangi angka, tetapi memaksimalkan hasil dari setiap program untuk menciptakan perubahan nyata dan berkelanjutan. Fokus kita harus pada prioritas pembangunan yang berdampak langsung pada masyarakat, mengurangi ketimpangan sosial dan mewujudkan NTT yang lebih sejahtera dan adil.
“ Dengan tekad dan kerjasama solid, kita akan menjadikan NTT sebagai contoh efisiensi dalam pengelolaan anggaran, membawa kita pada kemajuan dan kesejahteraan merata bagi seluruh masyarakat Flobamorata,” ujarnya.
Menurut dia, Provinsi NTT memiliki potensi besar di sektor pertanian, perikanan, kelautan, peternakan, pariwisata dan energi terbarukan yang perlu dimanfaatkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.
“ Tugas kita adalah mengoptimalkan potensi ini untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, salah satunya dengan membuka ruang investasi, khususnya hilirisasi sumber daya alam non-tambang, untuk menciptakan lapangan kerja dan mempercepat pertumbuhan ekonomi dan memicu industrialisasi,” tegasnya.
Gubernur Melki juga berharap agar para bupati/walikota dapat menyusun RPJMD yang terintegrasi dan tersinkronisasi dengan RPJMD provinsi dan RPJMN serta mengacu pada Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka serta Dasa Cita Gubernur dan Wakil Gubernur Periode 2025-2030.
“ Semua ini harus dijalankan dengan komitmen penuh, menjadi pedoman untuk langkah nyata setiap pemerintah daerah di NTT. Kesatuan langkah antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota sangat krusial untuk mengatasi tantangan NTT. Kolaborasi, koordinasi dan komunikasi yang solid antar tingkatan pemerintahan harus menjadi fondasi agar kebijakan dan program berjalan harmonis, memberi dampak positif yang maksimal bagi masyarakat”, tandas Melki. *[red/fgc]