LINGKUNGAN HIDUP

Yayasan Bambu Lingkungan Lestari Gelar Impact Investment Day 2024

FLORESGENUINE.com- Yayasan Bambu Lingkungan Lestari yang berkecimpung dibidang pelestarian lingkungan dan berkelanjutan mengelar Impact Investmen Day (IID), 2024.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari dari tanggal 7-8 September 2024 ini bertujuan mengembangkan dukungan yang lebih luas untuk inisiastif-inisiatif sirkuler dan berkelanjutan.

Ketua Yayasan Bambu Lingkungan Lestari, Monica Tanuhandaru menjelaskan, tujuan IID adalah untuk mempertemukan para impact drivers yaitu pelaku atau organisasi Indonesia yang melaksanakan program-program inovatif berbasis komunitas, konservasi lingkungan, kebudayaan dan ekonomi hijau dengan para impact enablers yaitu donor, organisasi internasional dan impact investors.

Dengan tema “Connecting and Championing: Sustainable and Restorative Initiatives in Indonesia,” IID merupakan bagian dari Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024. Tujuannya untuk menggalang dukungan yang lebih luas dan kuat untuk inisiatif-inisiatif sirkuler dan berkelanjutan yang dikelola oleh anak bangsa.

BACA JUGA:  Dukung Investasi Pariwisata, BPOLBF Gelar Sarasehan bersama Warga Diaspora NTT

Sebanyak 13 organisasi impact drivers berpartisipasi dalam kegiatan ini. Antara lain, Javara (rantai pasok pangan lokal), Jaga Semesta (pelindungan mata air), EcoNusa (pengelolaan berkelanjutan sumberdaya alam komunitas adat), Spedagi (revitalisasi desa melalui produk bambu inovatif), Torajamelo (pemberdayaan komunitas penenun tradisional), Du Anyam (pemberdayaan komunitas perempuan penganyam serat alam), BambooCoop (koperasi multi-pihak produsen produk bambu inovatif) serta Kalara Borneo (pengolahan hasil hutan berbasis komunitas adat).

Sepeda dari bambu merupakan salah satu produk yang dikembangkan oleh Yayasan Bambu Lingkungan Lestari. (foto : Kornelis Rahalaka/Floresgenuine)

IID merupakan panggung untuk studi kasus dan kisah-kisah sukses pemberdayaan komunitas local atau masyarakat adat di Indonesia serta platform untuk mengangkat inisiatif-inisiatif yang kurang terlayani atau terabaikan.

Adapun rangkaian kegiatan yang dilaksanakan meliputi kunjungan lapangan, yakni mengunjungi Kampus Bambu Komodo dan RPB Mosedia yang merupakan pusat produksi produk-produk bambu inovatif seperti bambu laminasi, timber bambu, sepeda bambu dan pellet sebagai sumber energi terbarukan serta pusat pembelajaran agroforestri bambu berbasis desa yang akan menguatkan kemampuan NTT dalam menerapkan ekonomi restoratif.

BACA JUGA:  Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pemda Lembata Tanam Mangrove di Tepi Pantai

Impact Investment Day 2024 (IID) merupakan sebuah inisiatif dan kolaborasi aksi restorasi dan keberlanjutan. Khususnya, di daerah-daerah terluar dan terdepan, dengan penekanan khusus pada potensi yang belum dimanfaatkan di Indonesia Timur. [kis/fg]

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button