EDUKASI

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka Minta Sistem Zonasi Dihapus

FLORESGENUINE.com-  Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka meminta agar sistem zonasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dihilangkan. Wapres berpendapat bahwa penerapan sistem zonasi dalam proses PPDB membatasi hak anak-anak untuk mengakses pendidikan berkualitas.

Menurutnya adanya zonasi membuat pilihan orang tua dan siswa dalam menentukan sekolah yang sesuai dengan kebutuhan pendidikan anak menjadi terbatas. Penghapusan sistem zonasi dalam PPDB bertujuan agar dapat memberikan kesempatan yang lebih merata bagi seluruh anak dalam mengakses pendidikan berkualitas, tanpa terbatas pada lokasi geografis.

Menanggapi usulan Wapres Gubran, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih mengkaji sistem zonasi dalam PPDB. Menteri Mu’ti menyampaikan bahwa pihaknya belum dapat memastikan tentang rencana penghapusan sistem seleksi tersebut.

BACA JUGA:  ‘Lidi’ Itu Sudah Patah

Sebelumnya, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meminta agar Mendikdasmen menghapus sistem zonasi dalam PPDB. Hal tersebut disampaikan dalam acara Tanwir I Pemuda Muhammadiyah di Aryaduta, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2024).

Perespon wacana penghapusan zonasi tersenut, Kemendikdasmen telah membentuk tim kajian dalam memetakan kebijakan pendidikan di sekolah untuk periode ajaran 2025/2026. Menteri Mu’ti menyebutkan pihaknya masih menunggu data secara menyeluruh sebelum memutuskan perihal sistem zonasi tersebut.

Selain isu penghapusan zonasi, Kemendikdasmen juga tengaj mengkaji beberapa isu lainnya seperti ujian nasional (UN), SMK masa depan, artificial intelligence (AI) untuk pendidikan, guru penggerak, kurikulum merdeka, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan sekolah unggul. *[kis/fg]

BACA JUGA:  Film “Aku Rindu” Inspirasi Pengabdian bagi Bangsa

 

 

 

 

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button