NUSANTARA

Mobil Terbakar di Balurebong, Empat Dokter Selamat

FLORES GENUINE – Sebuah mobil jenis toyota rush milik RSUD Lembata terbakar di jalan raya Wure, Desa Nila Napoq, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (27/1/2025).

Mobil naas yang mengangkut empat dokter tersebut saat kejadian tengah berjalan pulang usai berwisata di Pantai Wade, Desa Balurebong, Kecamatan Lebatukan.  Mobil itu tiba-tiba terbakar di tengah perjalanan. Untung tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Kasi Humas Polres Lembata, Brigpol Tommy Bartels menerangkan bahwa mobil naas tersebut saat kejadian sedang mengangkut empat orang dokter yang sedang dalam perjalanan pulang ke Lewoleba usai berwisata ke Pantai Wade.

Di tengah perjalanan tiba-tiba mobil mendadak mogok. Sopir dan penumpang sempat mendorong mobil itu. Namun mesin kendaraan tidak hidup dan mengeluarkan asap di bagian mesin dan tiba-tiba terbakar. Kejadian itu agak jauh dari pemukiman penduduk sehingga sulit meminta bantuan warga. Sekitar 15 menit, beberapa warga datang ke tempat kejadian namun api sudah menjalar dan menghanguskan seluruh mobil.

BACA JUGA:  25 Tahun Otonomi Lembata, Lebih Maju dan Berkelanjutan

Beruntung saat kejadian, ada sebuah mobil dump truck melintas dari arah Atanila menuju Walang Sawah sehingga para penumpang menumpang mobil tersebut hingga ke Desa Hoelea. Keempat dokter kemudian dijemput dengan  kendaraan lain menuju Lewoleba. Peristiwa itu mengakibatkan kerugian ratusan juta rupiah.

Direktur RSUD Lembata Yosep Freidamentz Paun membenarkan adanya mobil terbakar tersebut. Dia mengakui kendaraan tersebut merupakan mobil operasional milik rumah sakit umum Lewoleba.

“ Mobil itu adalah operasional untuk dokter residen. Saat libur mereka jalan-jalan ke tempat wisata Wade. Saat pulang, terjadi musibah,”ujarnya seraya mengtatakan, terdapat lima penumpang dalam mobil tersebut yakni empat dokter dan sopir. [kia/fgc]

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button