NUSANTARA

Menkopolhukam Janji Berantas Judi Online dari Hulu ke Hilir

FLORESGENUINE.com- Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto yang juga Ketua Satuan Tugas (Satgas) pemberantasan judi online  mengungkapkan, rata-rata transaksi judi online di kalangan masyarakat ekonomi menengah ke atas mencapai Rp 40 miliar.

Hal itu disampaikan Hadi usai memimpin rapat perdana Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judi Online di Gedung A Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Jakarta Pusat, Rabu (19/6/2024).

“ Menurut data, untuk klaster nominal transaksi kelas menengah ke atas yakni antara Rp 100.000 sampai Rp 40 miliar,” kata Hadi dikutip dari Antaranews, Kamis (20/6/2024).

Sedangkan, nilai transaksi judi online di kalangan ekonomi menengah ke bawah rata-rata berkisar Rp 10.000 hingga Rp100.000. Dia mengatakan, banyaknya kalangan ekonomi menengah ke bawah yang bermain judi online membuat tingginya penggunaan jasa peminjaman online atau pinjol.

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Berantas Judi Online

“Terkait judi online dan pinjaman online ini dua sisi mata uang. Yang lebih kasihan masyarakat yang bermain judol (judi online) kalah punya pinjaman di pinjol,” ujar Hadi.

Oleh karena itu, dia menegaskan bahwa Satgas akan melakukan pemberantasan dari hulu ke hilir agar masyarakat tidak terjebak dalam dua lingkaran setan judi online dan pinjaman online.

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto juga akan mengerahkan Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkantibmas) memberantas modus jual-beli rekening untuk menampung uang hasil judi online.

“Untuk tindak pelaku ini. Karena pelaku ini masuk sampai ke lapisan terbawah masyarakat. Dan saya minta agar segera, dibuatkan radiogram agar Babinsa dan Bhabinkantibmas melaksanakan tugas adalah melindungi masyarakat siapa pelakunya ditangkap dan dilaporkan ke polisi. Khususnya jual beli rekening,” tegas Hadi.

BACA JUGA:  Nusa Tenggara Timur, Provinsi Paling Miskin di Indonesia

Dia juga menyebutkan, sekitar 80 ribu pemain judi online melibatkan anak-anak berusia di bawah 10 tahun dan modus jual beli rekening milik warga kerap dilakukan para pelaku judi online dalam menjalankan aksinya selama ini. *[kis/fg]

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button