FLORESGENUINE.com- Anggota Komisi X DPR RI, Andreas Hugo Pareira mendesak Pemerintah untuk segera mengatasi kendala dalam pelaksanaan Program Indonesia Pintar (PIP) di daerah Tertinggal, Terdepan dan Terpencil (3T).
Andreas menekankan pentingnya mencari solusi yang efektif, seperti usulan agar pihak bank mendatangi sekolah-sekolah, guna memudahkan proses pencairan dana PIP. Desakan ini muncul setelah Komisi X DPR RI mengunjungi Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Dari kunjungan tersebut, terungkap bahwa biaya trasportasi yang harus dikeluarkan oleh para pelajar untuk bersekolah lebih tinggi dibandingkan dana yang diterima dari PIP. Akibatnya, beberapa penerima PIP tidak mengaktifkan kepesertaannya karena dana yang diperoleh tidak mencukupi untuk menutup biaya transportasi.*[kis/fg]
