EKONOMI KREATIF

4000 UMKM Masuk Database Pemerintah Manggarai Barat

FLORESGENUINE.com- Sebanyak 4000 Usaha Mikro, Kecil dan Menegah (UMKM) telah masuk dalam database Pemerintah Manggarai Barat (Mabar), sejak tahun 2022 lalu. Pendataan selain dilakukan oleh pemerintah, para pelaku UMKM dapat melakukan pendaftaran secara mandiri.

Pendataan ini dimaksudkan untuk memberi kesempatan kepada semua pelaku UMKM untuk dapat menginformasikan tentang aktifitas usaha, tentang kebutuhan pelatihan dan pendampingan yang dapat diberikan. Saat ini sudah tersedia 4000 data UMKM dan akan terus dilanjutkan agar semua pelaku UMKM terdata dalam satu data UMKM Manggarai Barat.

Adapun tujuan dari pendataan ini untuk mempermudah pemerintah daerah melakukan pelatihan dan pendampingan juga memberikan dukungan lainnya dalam upaya meningkatkan kapasitas dan produktivitas para pelaku UMKM.

BACA JUGA:  Menparekraf Dorong Peningkatan Jumlah Penerbangan Domestik

Beberapa pelatihan dan pendampingan UMKM yang sudah dan sedang difasilitasi oleh pemerintah Manggarai Barat antara lain:

Memfasilitasi perizinan  berusaha,  fasilitasi standardisasi  dan sertifikasi sepertti PIRT dan HALAL, kepemilikan  hak kekayaan  intelek/HAKI serta  fasilitasi pembiayaan seperti akses  pembiayaan melalui KUR, bantuan permodalan UMKM dan pembiayaan lainnya.

Selain itu pemerintah juga membuka akses pada penyediaan  bahan baku dan memastikan ketersediaan  bahan baku, proses produksi seperti pnyediaan sarana dan prasarana seperti peralatan produksi dan peningkatan kompetensi SDM UMKM.

Pemerintah juga dapat memfasilitasi standardisasi dan sertifikasi  produk melalui pelatihan  dan pendampingan berkelanjutan, fasilitasi desain produk dan kemasan,  citra produk, desain/konten toko online.

Pemerintah akan melakukan penilaian terhadap produk  unggulan daerah  yang memiliki  potensi pasar dengan mengadakan seleksi dan  penilaian terhadap  usaha mikro dan  kecil, serta penyediaan tempat promosi dan  pengembangan fasilitas pameran dalam negeri dan literasi digital dan nondigital.

BACA JUGA:  Kepastian Lahan Jadi Jaminan Investasi Pariwisata di Manggarai Barat

Berbagai bentuk dan jenis pendampingan sebagian telah dilaksanakan oleh pemerintah melalui pembiayaan APBD maupun pembiayaan lainnya seperti kegiatan kementrian dan dana CSR.

Saat ini, pemerintah Manggarai Barat telah memiliki fasilitas Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) yang merupakan rumah UMKM.  PLUT ini memiliki empat inkubator  yakni agribisnis, kulinary, kriya dan IT dengan pendampingan masing-masing konsultan. [kis/fg]

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button